RSS Feed
Twitter
21.34
Unknown
Tino anak SD kelas 5 yang hobinya memanjat, tinggal bersama ibunya karena ayahnya yang meninggal karna penyakit jantung kehidupannya sangat susah ibunya hanya berjualan es kelapa untuk biaya kehidupan seharian belum termasuk untuk biaya sekolahnya, sewaktu siang hari sepulang sekolah Tino disuruh ibunya untuk mengambil buah kelapa.
"Tino, tolong ambilkan buah kelapa di bukit sana !" sahut ibunya.
"Baik, bu" jawab Tino.
Tino bergegas membawa kapak dan sebuah karung untuk mengambil kelapa disana, setengah perjalanan mendaki bukit, Tino beristirahat sejenak lalu ia berpikir kalo buah kelapanya di tanam dipingir halaman rumah maka Tino tidak akan kecapean untuk mengambil kelapa namun butuh waktu yang lama untuk tumbuh menjadi besar, ia berpikirlagi kalo seandainya pohon kelapa itu di tebang lalu di pindahkan tapi berat untuk membawanya, sesuadah kian memikirkan kelapa Tino melanjutkan perjalanan lagi keatas bukit. Sesudah menepi diatas Tino mengikat karungnya di pinggangnya untuk menyimpan kelapanya di situ, Tino melihat satu persatu pohon yang ada buahnya akhirnya Tino menemukannya di pinggir tebing bukit, Tino memanjat pohon itu sesudah sampai di atas dia mengetuk-ngetuk satu persatu buah kelapanya untuk mengetahui buah yang sudah matang, lalu dia memilih yang berwana sedikit kekunigan dan tak sengaja buah itu jatuh, bergelinding ke bawah tebing Tinopun langsung turun dengan cepat "SRTTTT" suara gesekan pada batang kelapa.
Tino mengejar buah itu agar tidak hilang,
"Akhirnya ketemu juga." kata Tino
"Ehh, goa apaan nih?" tanya Tino
Tino penasaran dengan goa itu ia lalu memasuki tanpa memikirkan apakah goa itu berbahaya, di dalam goa itu ia tidak merasa gelap melaikan terang seperti cahaya matahari yang bersinar, Tino menutupi matanya dan menjatuhkan kelapanya yang tadi dia ambil, dan ia terkejut setelah membuka matanya lagi.
"Wahhh, se...se..sebuah emas !!!"Tino terkejut
"Kalo beginih tak boleh ada yang tahu tentang goa ini" pikir Tino
"Tapi aku ingin membanggakan Ibu aku?" Tino yang kebingungan
"Aha,coba aku masukan emas ini kedalam kelapa itu ketika aku mengupasnya di belakang" Sambil memegang sebuah emas berbentuk batu kecil.
Sesudah itu Tino kembali ke rumahnya,lalu ia kebelakang utuk mengpas kelapa itu lalu ia berteriak.
"Ibu...Ibu...!" Tino yang berteriak.
"Ada apa Tino ?" Jawab ibunya.
"Kesini Tino menemungan Emas di dalam kelapa !" Teriak Tino.
"Emas..! ah gak mungkin ?" Ibunya yang bertanya-tanya.
Lalu ibunya menghampiri Tino dan setelah sampai, ibu jatuh pingsan karna melihat emas itu, Dengan gerak cepatnya Tino menangkap ibu "happ" suara Tino sambil menangkap.
"Ibu..ibu kenpa ?" tanya Tino.
"Ibu kaget melohat, kamu menemukan emas di dalamnya" suaranya yang pelan.
"Ia bu tapi ini rezeki kita, jadi kita tak usah berjualan es kelapa lagi" kata Tino.
Sesudah ibunya siuman akhirnya emas itu di jual, Ibunya membelikan untuk modal berjualan baso dan Tino dapat membeli pralatan sekolah.
By: Zidane Aditya
"Tino, tolong ambilkan buah kelapa di bukit sana !" sahut ibunya.
"Baik, bu" jawab Tino.
Tino bergegas membawa kapak dan sebuah karung untuk mengambil kelapa disana, setengah perjalanan mendaki bukit, Tino beristirahat sejenak lalu ia berpikir kalo buah kelapanya di tanam dipingir halaman rumah maka Tino tidak akan kecapean untuk mengambil kelapa namun butuh waktu yang lama untuk tumbuh menjadi besar, ia berpikirlagi kalo seandainya pohon kelapa itu di tebang lalu di pindahkan tapi berat untuk membawanya, sesuadah kian memikirkan kelapa Tino melanjutkan perjalanan lagi keatas bukit. Sesudah menepi diatas Tino mengikat karungnya di pinggangnya untuk menyimpan kelapanya di situ, Tino melihat satu persatu pohon yang ada buahnya akhirnya Tino menemukannya di pinggir tebing bukit, Tino memanjat pohon itu sesudah sampai di atas dia mengetuk-ngetuk satu persatu buah kelapanya untuk mengetahui buah yang sudah matang, lalu dia memilih yang berwana sedikit kekunigan dan tak sengaja buah itu jatuh, bergelinding ke bawah tebing Tinopun langsung turun dengan cepat "SRTTTT" suara gesekan pada batang kelapa.
Tino mengejar buah itu agar tidak hilang,
"Akhirnya ketemu juga." kata Tino
"Ehh, goa apaan nih?" tanya Tino
Tino penasaran dengan goa itu ia lalu memasuki tanpa memikirkan apakah goa itu berbahaya, di dalam goa itu ia tidak merasa gelap melaikan terang seperti cahaya matahari yang bersinar, Tino menutupi matanya dan menjatuhkan kelapanya yang tadi dia ambil, dan ia terkejut setelah membuka matanya lagi.
"Wahhh, se...se..sebuah emas !!!"Tino terkejut
"Kalo beginih tak boleh ada yang tahu tentang goa ini" pikir Tino
"Tapi aku ingin membanggakan Ibu aku?" Tino yang kebingungan
"Aha,coba aku masukan emas ini kedalam kelapa itu ketika aku mengupasnya di belakang" Sambil memegang sebuah emas berbentuk batu kecil.
Sesudah itu Tino kembali ke rumahnya,lalu ia kebelakang utuk mengpas kelapa itu lalu ia berteriak.
"Ibu...Ibu...!" Tino yang berteriak.
"Ada apa Tino ?" Jawab ibunya.
"Kesini Tino menemungan Emas di dalam kelapa !" Teriak Tino.
"Emas..! ah gak mungkin ?" Ibunya yang bertanya-tanya.
Lalu ibunya menghampiri Tino dan setelah sampai, ibu jatuh pingsan karna melihat emas itu, Dengan gerak cepatnya Tino menangkap ibu "happ" suara Tino sambil menangkap.
"Ibu..ibu kenpa ?" tanya Tino.
"Ibu kaget melohat, kamu menemukan emas di dalamnya" suaranya yang pelan.
"Ia bu tapi ini rezeki kita, jadi kita tak usah berjualan es kelapa lagi" kata Tino.
Sesudah ibunya siuman akhirnya emas itu di jual, Ibunya membelikan untuk modal berjualan baso dan Tino dapat membeli pralatan sekolah.
By: Zidane Aditya
Posted in 
0 komentar:
Posting Komentar